Kebun binatang dan Pulau matahari (Part 1 )
Inspired by Jennifer Hanna
.
Liburan tiba....
Perkenalkan namaku Muhammad Edwin, akhirnya hari2 yg ku tunggu tiba, ya hari liburan. Liburan kali ini aku akan mengunjungi salah satu kebun binatang, pagi itu aku sedang bersiap2...
“Sudah siap win?”Tanya ibuku
“Sudah mah, ini tinggal masukkan makanan ringan” Balasku.
Akhirnya aku dan keluarga ku bergegas ke kebun binatang tersebut. Hingga tiba kami ditempat yg kami ingin kunjungi.
“Mah, aku izin mau keliling2 sini dulu ya...”Pintaku.
“Jangan jauh2 ya, entar setengah jam balik lagi.”Jawab ibuku.
Akhirnya aku mengelilingi kebun binatang tersebut, seru itu lah yg ku rasakan, namun aku melihat seorang perempuan sedang memberi makan anak pinguin kecil, karna penasaran aku pun menghampirinya.
“Hay...sedang apa ?”Tegurku.
“Eh ada orang, ini kasih makan anak pinguin, bentar2...kamu edwin kan ?”Ucapnya yg membuatku bingung.
“Siapa ya ?” Jawabku sambil tersenyum merasa aneh.
“Jennifer hanna, teman SD mu dulu, ih masa lupa”Tambahnya.
“Hanna? Eh sumpah gua gak ngenalin lu, lu kok agak gendutan han wkwkk.”Ucapku dengan tawa.
“Ih enak aja, btw apa kabar, cie sekarang tinggi, dulu sdh kayak minion, hahaha”Balasnya yg berbalik meledekku.
“Biarin, aku baik, kamu sendiri ? Sekarang sekolah dimana ?”Tanyaku.
“SMK 4 aku, kamu sendiri ?”Tanyanya balik
“Aku SMA 1, kamu kesini sama siapa ?”Tanyaku lagi.
“Sama orang tua aku, kamu sendiri ? sama orang tuamu ?”
“Iyaa tuh disitu”balasku sambil menunjukkan tempat ku berteduh dengan orang tuaku.
Akhirnya aku dan hanna bercerita banyak, sampai menceritakan kembali masa2 SD kami dulu, tertawa bersama, ada satu hal yg kurasa tak berubah dari hanna, yaitu sifat humorisnya, hingga kami berpisah karna aku harus balik mendatangi orang tuaku.
“Aku balik dulu ya, hm besok ketemuan disini lagi kalau mau hehe....”Ujarku.
“Oke, jam 3 yaa, biar agak sejuk cuacanya “jawabnya sambil tersenyum.
Aku pun mendatangi orang tuaku, menghabiskan waktu hingga kami berbalik pulang menuju rumah.
Makan malam tiba, aku menuju ruang makan... “Cewek tadi siapa win ?”tanya ibuku.
“Itu hanna mah, teman SD dulu, gak nyangka juga bisa ketemu disitu...”Jawabku “Emang kenapa toh ?”Tambahku.
“Cantik kok...”sahut ibuku sambil tertawa kecil.
“I-Iya sih cantik emang...”Balasku.
“Suka ?”Ledek nya.
“Hah suka ? Suka eng-enggak”ucapku bingung.
“Halah, kamu kira ibu baru ngelahirin kamu kemarin, ibu tau betul sifat kamu, yaudah kejar gih, entar diambil orang.” Tambahnya yg semakin membuat aku berpikir “Iya juga ya, hanna terlihat berbeda, ya wajar sih, pas SD kan memang masih bau beras kencur, sekarang udah SMA ya banyak perubahan lah.”Ucapku dalam hati.
“Ya, entar liat deh mah, hehe...”Jawab dengan tawa kecil.
Selesai makan malam, aku masih memikir kan hanna, perkataan ibuku benar, kadang masa lalu bisa diubah dengan masa kini, bahkan berubah lagi dimasa yg akan datang. Akhirnya aku terlelap dalam tidur ku...
Pagi datang lagi, hari ini aku bersemangat menyambutnya, tepat jam 3 akan bertemu hanna, sebelumnya aku menghadiri acara reunian teman2 SMP ku, dan jam 3 kurang aku bergegas menuju kebun binatang kemarin, hingga tiba ditempat.
“Hay sudah lama...”seseorang mengagetkanku dari belakang yg ternyata itu hanna.
“Enggak, baru kok...”jawabku tersenyum.
“Eh win tau gak, semalaman aku mikirin kamu loh, yaa aneh aja gitu, ketemu teman SD yg berubah drastis, tapi tetap dong sifat humoris kamu gak hilang2 haha” Tambahnya yg membuatku terdiam. Apa yg hanna lakukan semalam juga ku alami, aku juga semalam terus memikirkannya. “Han, boleh nanya sesuatu gak ?”ucapku gugup namun serius.
“Hm nanya apa win?” jawabnya sambil menatapku.
“Misalnya kita punya teman, tapi itu teman lama, lama banget bahkan sudah 5 tahun gak ketemu, tapi pas ketemu lagi, kita jatuh cinta sama teman lama itu, apa itu salah ?”tanyaku padanya, dia hanya terdiam menatapku, lalu tersenyum...
“Sekarang aku tanya balik, menurutmu itu salah ?”
“Gak sih, karna emang kita gak tau kapan cinta itu datang, bahkan bisa dari cerita masa lalu.
“Nah itu tau, ngapain nanya hehe. Hm emang kenapa ? Kamu ngalamin?”tanyanya balik.
“Iyaa, aku lagi ngalamin hal itu”jawabku yg kembali menatap matanya.
“Kalau boleh jujur, aku juga ngalamin hal tersebut win, hehe”jawabnya yg terlihat tersenyum malu.
“Oh ya, sama siapa ?”
“Sama kamu win...” Jawabnya lagi yg membuatku hanya mampu terdiam, apa iya, sudah 5 tahun gak ketemu pas ketemu hanya dalam 1 hari tiba2 bisa jatuh cinta, tapi itu juga yg aku rasakan.
“Han hmm jangan becanda deh hehe...”ucapku disertai keringat dingin.
“Lihat aku deh, apa ada wajah2 becanda?” Tanyanya dengan wajah serius.
“I-iya sih gak ada, tapi kalau boleh jujur, aku juga suka sama kamu, makanya semalam ini aku mikirin kamu han, tapi aneh ya, cinta datang begitu cepat, bahkan disaat kita belum siap.” Jawabku.
Disela kami berbicara, aku meninggalkan hanna sejenak, mengambil gitar yg ada dimotorku “Bentar han....” ucapku
Aku pun berbalik setelah mengambil gitarku tadi “Bisa main gitar kamu ?”Tanyanya.
“Bisa dong, dengerin lagu ini yaa...” ujarku seraya memainkan gitarku.
Kebun binatang saat hujan
Memang sengaja kupilih
Kencan saat tak ada seorangpun
Oh~ sungguh terasa mewah
Seakan hanya dibuka untuk kita berdua
Jerapah Singa
Dan bahkan simpanse pun
Bahkan Gajah dan Zebra
Dan juga Unta
Entah mengapa melihat kepada kita
Pasti mereka merasa iri
Manusia yang saling mencinta
Pasti selalu merasa gelisah
Ekspresi suka, tingkah lakupun
Satu per satu selalu terfikir
Kebun binatang saat hujan
Menjadi tempat rahasia
Jalan-jalan sambil berpegang tangan
Di bangku taman yang basah
Kita bisa tuk saling bermesraan
Kebun binatang saat hujan
Memang sengaja kupilih
Kencan saat tak ada seorangpun
Oh~ sungguh terasa mewah
Seakan hanya dibuka untuk kita berdua
Membelikan makanan-makanan untuk anak rusa
Mengambil foto bersama dengan panda
Bahkan penguin pun diberikan nama
Selalu riang dan gembira
Asal kau tahu diluar pagar
Kita berdua selalu diperhatikan
Kita berdua sepasang insan
Ada dalam bahaya kepunahan
Kebun binatang saat hujan
Dengan perasaan galau
Mengapa dada ini terasa sesak
Apakah karena cinta
Pasti karena terlalu bahagia
Kebun binatang saat hujan
Yang selalu ingin didatangi
Pada suatu saat dengan kekasihku
Ku selalu memimpikannya
Pergi bersama dirinya menuju
Tempat ini
Kebun binatang saat hujan
Menjadi tempat rahasia
Jalan-jalan sambil berpegang tangan
Di bangku taman yang basah
Kita bisa tuk saling bermesraan
Kebun binatang saat hujan
Memang sengaja kupilih
Kencan saat tak ada seorangpun
Oh~ sungguh terasa mewah
Seakan hanya dibuka untuk kita berdua
“Wah lagunya keren banget, itu kamu tulis sendiri ?”tanya nya.
“Enggak, itu lagu AKB48 judulnya “Ame no Doubutseun” tapi aku translet ke bahasa indonesia.
“Makasih ya udah mau nyanyiin lagunya...”jawabnya sambil meneteskan air mata.
“Loh kok nangis. ?” tanyaku heran.
“Gak apa, aku senang aja kamu mau mainin sebuah lagu buat aku hehe”jawabnya lalu menghapus air matanya.
“Baru 1 lagu, mau 1 album ?” ucapku canda.
“Ih kamu !!!” jawabnya mencubit tanganku lalu tiba2 memelukku.
Tak ada yg bisa ku lakukan, ku lepas gitar yg tadi ku pegang lalu mengelus kepala hanna yg tadi berada di pelukkan hangatku.
“Udah sore, balik yuk, kamu tadi kesini sama siapa ?”Tanyaku sambil memasukkan gitarku kedalam tas gitar.
“Aku naik angkot, hehe soalnya gak ada yg nganter hehe”jawabnya.
“Dah sini aku antar...” akhirnya aku mengantar hanna pulang. Hingga ia sampai dirumahnya.
“Aku balik dulu yaaa hehe”ucapku.
“Hati2 yaa, makasih buat hari ini...” balasnya lalu bergegas masuk kerumahnya. Ketika ia sampai depan pintu ia berbalik arah kembali menghampiriku dan mencium pipiku lalu tertawa kecil dan kembali masuk “Ini mimpi ?” ku tampar wajahku dan ternyata ini bukan mimpi, hal ini membuat tekadku semakin bulat untuk mencintai hanna. Akhirnya aku pun bergegas kembali kerumah.
“Mah, kita jadi ke malaysia ?” tanyaku, memang dulu orang tuaku pernah bilang kalau kami nanti akan tinggal dimalaysia walau hanya 1 tahun.
“Jadi, 2 hari lagi kita berangkat yaa, kenapa ?” tanya ibuku.
“Gak apa mah...”balasku.
Aku belum menceritakan hal ini sama hanna, tapi besok ku coba untuk menceritakan hal tersebut padanya, semoga reaksinya tak terlalu kaget.
“Oh iya mah, pulau yg mau dijual bapak itu jadi?” tanyaku lagi.
“Gak tau bapakmu, tanya aja nanti.” Balasnya.
Tak lama kemudian bapakku datang, dan aku langsung menanyakan hal tersebut padanya.
“Pak, pulau yg itu jadi bapak jual ?” Tanyaku.
“Kenapa emang win ?” tanyanya balik.
“Edwin yg beli ya pak, ntar pake tabunganku, sisanya ntar aku cicil kalau entar menang olimpiade bahasa...”ujarku yg membuat orang tuaku kaget.
“Loh emang kenapa ? Mau kamu apakan itu pulau ?” tanya bapakku heran. “Pulau itu mau aku ubah pak, itu buat seseorang...”
“Cewek mana yg bisa naklukin hati kamu ? Lah hatimu kayak baja kok” ucap ayahku becanda.
“Namanya Jennifer Hanna pak...”ucapku lagi.
“Hanna ? Hanna yg kemarin di kebun binatang itu ? Nah kan mama bilang juga apa, entar kamu juga jatuh cinta sama dia” tegas ibuku.
“Udah pulaunya gk usah dibeli, ambil aja, besok pagi2 ikut bapak kita kesana, untungnya keadaan pulau itu bersih, soalnya kemaren baru dibersihkan.” Tegas bapakku yg membuatku sangat senang. Aku berbalik ke kamarku den bergegas tidur.
Pagi ketika aku bangun, aku bergegas mandi dan mendatangi hanna dirumahnya, ketika sampai aku melihat hannya sedang membaca sebuah buku dihalaman rumahnya.
“Hanna...” sahutku.
“Edwin ? Kenapa ?” jawabnya sambil membukakan ku pagar.
“Aku mau ngomong sesuatu” ucapku mulai serius.
“Sesuatu apa ? Jangan teralu serius, hehe...” jawabnya lagi dengan senyum.
“Maafik aku sebelumnya, aku harus ke malaysia, tapi ! aku bakal balik, cuman 1 tahun kok, karna ada yg harus aku lakukan bersama keluarga ku disana, percayalah han, aku akan kembali untuk kamu.” Ucapku yg memegang kedua tangannya, dia hanya tersenyum seakan menerima keputusan ku. “Gak apa kok, tapi ingat janji kamu untuk balik ya, aku gak mau kamu bohong, aku cinta win sama kamu...”ucapnya yg kali ini dilapisi air mata lalu memelukku.
“Oh iya satu lagi, besok kamu kesini yaa, ntar sampai disana kamu bilang aja, temannya mas edwin, ntar kamu bakal diantar menyebrang pake kapal, tempat ini sebuah pulau hehe...”ujarku lalu memberikannya 2 buah kertas, yang 1 alamat tempat yg harus ia kunjungi, yang 1 surat kecilku untuknya, namun aku memintanya besok baru boleh dibaca, aku harus bergegas meninggalkannya karna harus siap2...
“Yaudah aku balik ya, sampai jumpa 1 tahun mendatang...”ujarku lalu memelukknya dengan erat. Akhirnya aku harus meninggalkannya walau hanya 1 tahun ini.
Keesokan hariinya hanna mengantarku kebandara “Hati2 disana yaa, ingat janji kamu !” ujarnya lalu melambaikan tanganya dan aku hanya membalasnya dengan 1 senyuman. Setelah itu hannya bergegas menuju tempat yg aku minta dia mengunjunginya...
Setelah sampai hanna mengikuti intruksi ku untuk meminta bantuan penyebrangan ke pulau itu.
Saat sampai ia hanya tersenyum dan menangis "Pulaunya indah banget..."
Lalu membuka suratku tadi untuknya ...
“Dear Hanna...
Kalau entar kamu kesepian kamu kesini aja...
Tenang aku bakal ingat janjiku sama kamu kok, tapi tolong kamu ingat janjimu juga...
Aku gak pergi lama kok cuman sebentar, haha mungkin bakal kangen sama kamu, jaga diri mu baik2 yaa, aku cinta sama kamu....
Nama pulau ini pulau matahari, soalnya kamu itu kayak matahari yg menyinari ku dikala siang, walau panas, aku tau maksudmu tak begitu, kau hanya ingin menghangatkanku ...
Oh iyaa jangan lupa kekebun binatang juga hehe, kasih makan yg banyak ya buat anak pinguin nyaa wkwkw, kamu itu juga kayak pinguin, besar tapi lucu haha pokoknya apapun hal yg kita lakuin bedua tetap lakuin ya, walau itu kamu lakuin sendiri...
Tunggu kehadiranku kembali...Hanna...”

Bunga Matahari tertiup angin
Menghadap matahari bertubuh dan lengkap
Ke langit biru yang tiada berbatas
Kedua tanganku direntangkannya
Meskipun diterpa derasnya hujan
Tanpa menyeka air mata yang jatuh
Yuk kita awali balikkan kesedihan
Kepada cerahnya masa depan
Naiki motor tua
Menara sebagai petunjuk
Dekati musim panas
Ku ajak dirimu
Di tengah tanjakan landai
Di sana kan mulai terlihat
Kembang api warna kuning
Terbentang sangat luas
Aku tak akan bertanya apapun
Jika kamu hidup
Banyak hal yang terjadi
Hal yang tak kau suka dan kesulitan
Pada saat itu
Ku dari bukit ini
Memegang pada seseorang
Bunga Matahari dalam dirimu
Saat ini berkembang entah di mana
Jika kau punya impian yang kau tuju
Haruslah itu kau ingat kembali
Kaca dan meskipun terhelai awan
Tak pernah ada kata untuk menyerah
Sinar mentari yang engkau dambakan
Suatu saat sampai padamu
Duduk bersebelahan
Di atas pagar pembatas kolam
Lalu mentari senja
Membuat bayangan
Kabel listrik bergoyang
Walau menari diam-diam
Harapan berwarna kuning
Akan tetap berdiri
Aku tak bisa berbuat apapun
Hanya menunjukkan ke pemandangan ini
Dari kesedihan atau kesepian
Saat kau merasakan kau pun sendirian
Mendengar dan melihat langit
Agar kau menjadi diri sendiri
Aku menunggu sampai kau bisa bangkit
Di baris langit permintaan itu pun
Pasti matahari sedang menunggu
Di dalam dadaku itu pastilah
Ada Bunga Matahari sedang mekar
Tutuplah mata dan ingatlah kembali
Benih yang dulu pernah kau tanam
Bunga Matahari tertiup angin
Menghadap matahari bertubuh dan lengkap
Ke langit biru yang tiada berbatas
Kedua tanganku direntangkannya
Meskipun diterpa derasnya hujan
Tanpa menyeka air mata yang jatuh
Yuk kita awali balikkan kesedihan
Kepada cerahnya masa depan
Hanna pun menangis lalu mengelilingi pulau matahari ini lalu duduk dihadapan mentari senja seraya menungguku balik “Aku cinta kamu juga win...”
Tamat

Tidak ada komentar:
Posting Komentar